Di dalam dunia bisnis, mencari calon pelanggan atau pembeli itu terkadang seperti mencari pasangan, lho.

Yap! Jadi, pelanggan juga harus dicari layaknya jodoh. Oleh karena itu, sebuah usaha atau bisnis perlu berinisiatif untuk menawarkan produk (baik barang maupun jasa) mereka kepada calon konsumen.

Lalu, bagaimana cara sebuah usaha atau bisnis menawarkan produk kepada masyarakat secara langsung, ya?

Pada era modern ini, tentu banyak sekali strategi dan cara untuk menggapai konsumen, baik melalui iklan seperti google ads, media sosial, maupun melalui telepon.

Ya, sejak dulu, telepon genggam menjadi salah satu media yang kerap digunakan untuk menghubungi pembeli maupun calon konsumen.

Bagaimana tidak, berdasarkan keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pada tahun 2022, diperkirakan sebanyak 167 juta orang atau 87% penduduk di Indonesia menggunakan telepon genggam pintar, alias smartphone.

Bahkan, dilansir dari Suara.com, perusahaan riset DataReportal mengemukakan bahwa per Januari 2022, perangkat seluler yang aktif di Indonesia mencapai 370,1 juta. Wah, angka yang fantastis, bukan?

Melihat kenyataan tersebut, smartphones dapat menjadi media yang efektif, untuk menjangkau khalayak konsumen secara luas.

Oleh karena itu, tidak heran, kalau sosok telesales, sebagai penghubung perusahaan dan konsumen di bidang penjualan, menjadi sangat krusial.

Lantas, apa itu telesales? Apa saja tugas, keterampilan, serta tips yang patut diketahui untuk pekerjaan tersebut? Kita bahas, yuk.

Apa itu Telesales?

Pada dasarnya, telesales adalah aktivitas penjualan produk, baik barang maupun jasa, melalui telepon.

Di Indonesia, telesales biasanya mengacu pada seseorang yang bertugas untuk melayani dan menjual produk terhadap konsumen melalui telepon.

Seorang telesales dapat menawarkan berbagai produk, entah itu asuransi, keanggotaan gym, produk skincare terbaru, kartu kredit, dan lain sebagainya.

Tipe penjualan telesales dibagi menjadi dua, yaitu inbound dan outbound sales. Simpelnya, telesales inbound menghubungi dan menjawab telepon dari customer berpotensial atau yang sebelumnya sudah ada.

Sedangkan, telesales outbound, berarti menghubungi pelanggan baru dengan tujuan meningkatkan penjualan.

Selanjutnya, kita akan membahas apa saja tugas serta tanggung jawab seorang telesales.

Jobdesc/Jobdesk Telesales

Telesales memiliki tanggung jawab utama untuk mengonversikan pembicaraan dengan pelanggan, menjadi sebuah pembelian yang sukses.

Dilansir dari NeoDove dan Glints, terdapat lima tugas telesales yang sangat penting. Apa saja?

1. Lead Generation, menghubungi pelanggan yang ada untuk memberi informasi mengenai produk atau jasa, menanggapi pertanyaan dari calon pelanggan, dan menanyakan preferensi pelanggan.
2. Direct Sales, melayani pembelian melalui telepon serta menghubungi pelanggan sebelumnya untuk pembelian kembali.
3. Customer Service, merawat hubungan dengan pelanggan dengan melayani segala keluhan serta menanyakan apakah pelanggan puas dengan produk.
4. Conflict Resolution, menyelesaikan masalah atau konflik yang dihadapi oleh pelanggan dengan baik.
5. Activity Reports, membuat dan memperbaharui laporan pekerjaan dan pelanggan, untuk data prospek masa depan.

Perbedaan Telemarketing dan Telesales

Selain telesales, mungkin kamu juga sudah pernah mendengar istilah “telemarketing”.

Sekilas, dua kata ini terlihat mirip, sama-sama berhubungan dengan penjualan dan telepon. Bahkan, kata ini kadang digunakan secara bergantian untuk tujuan yang sama.

Namun, perlu diketahui, bahwa telemarketing dan telesales sebenarnya berbeda lho. Apa bedanya?

Pada hakikatnya, telemarketing fokus terhadap pemasaran dan peluang, dengan memberi informasi serta memperkenal produk terhadap calon pelanggan melalui telepon. 

Sedangkan, telesales lebih fokus terhadap penjualan dan pelayanan terhadap pelanggan, yang dilakukan melalui telepon juga.

Jadi, bisa dibilang, awalnya telemarketing membuka hubungan dan perkenalan terhadap calon pelanggan yang berpotensial.

Telesales kemudian menggunakan data yang telah didapatkan oleh telemarketing, untuk menindaklanjuti calon konsumen yang cocok dan berpeluang baik.

Sebagai peran yang sama-sama bergelut dengan calon konsumen dan telepon, kunci sukses bisnis telemarketing dan telesales ada 3, yaitu:

• Persiapan yang baik, mulai dari persiapan skrip penjelasan produk, mental, dan data calon pelanggan.
• Latihan komunikasi, telemarketing dan telesales tidak hanya membutuhkan kemampuan berbicara, namun juga kemampuan mendengarkan dan menanggapi yang baik.
• Pengetahuan dan pemahaman produk, agar komunikasi dapat berjalan dengan jalar, pastikan kamu memiliki pengetahuan yang luas soal trend dan kebutuhan pelanggan, serta memahami produk yang kamu pasarkan.

Skill dan Tips untuk menjadi Telesales

Untuk menjadi seorang telesales yang baik, kamu perlu memiliki keterampilan berbicara dan mendengarkan yang baik.

Agar kegiatan telesales dapat berjalan dengan lancar, serta mendapatkan peluang maksimal untuk hasil yang diharapkan, ada beberapa tips yang sebaiknya kamu perhatikan baik-baik.

Apa saja tips dan keterampilan yang harus dimiliki seorang telesales?

Pelatihan #JadiPro Sebagai Pedagang Melalui Telepon (Telesales)

Setelah membahas lebih dalam soal peran telesales, makin terasa ya betapa pentingnya kontribusi sosok ini di dalam sebuah bisnis.

Apabila kamu tertarik untuk menjadi telesales yang handal, kamu bisa ikut pelatihan Mengembangkan dan Melaksanakan Strategi Penjualan Sebagai Pedagang Melalui Telepon (Telesales) di Zenpro, lho!

Di kelas ini, kamu akan belajar cara berkomunikasi untuk menjadi seorang telesales yang handal dan juga cara menilai kinerja seorang telesales. 

Kamu juga akan mempelajari berbagai keterampilan dan pengetahuan seperti ilmu dasar komunikasi, pemahaman produk, pembuatan skrip penjualan, pekerjaan telesales, hingga penggunaan KPI dan quality scorecard. Untuk mendaftarkan diri, kamu bisa ikuti kelas Mengembangkan dan Melaksanakan Strategi Penjualan Sebagai Pedagang Melalui Telepon (Telesales) dan daftar melalui laman registrasi, ya.

Di laman tersebut, kamu bisa melihat materi serta ulasan kelas tersebut, lho. Yuk, daftar dan selesaikan kelasnya, supaya kamu bisa dapat ilmu dan sertifikatnya.

Referensi

10 reasons why telemarketers fail. – GSA Business Development (n.d.)

Jumlah Perangkat Seluler di Indonesia Capai 370,1 Juta pada 2022 – Suara.com (2022)

Kemenkominfo: 89% Penduduk Indonesia Gunakan Smartphone – Media Indonesia (2021)

Telesales – RingCentral (n.d.)

Telesales: Sosok Penting yang Mampu Tingkatkan Angka Penjualan Perusahaan – Glints (2021)

What Is Telesales And How To Be Successful At It? – NeoDove (2021)

Penulis: Gracia Carolina