Pernahkah kamu melihat serangkaian pipa putih yang disusun rapi, dengan berbagai tanaman kecil di atasnya? Teknik penanaman seperti itu, disebut sebagai sistem hidroponik. 

Dewasa ini, sistem hidroponik cukup umum ditemukan di perkotaan. Bahkan, tetanggamu mungkin saja ada yang memiliki kebun hidroponik di pekarangan rumahnya. 

Ya, tren ini semakin ramai saat pandemi melanda. Sering berada di rumah, membuat kita jadi ingin menghadirkan suasana alami. Nah, hidroponik ini menjadi teknik yang mudah untuk diaplikasikan di rumah dan tidak terlalu memakan lahan banyak. Setuju?

Berdasarkan informasi dari situs berita Antara, Ketua Petani Hidroponik Sampit, Heru Prayitno, mengemukakan bahwa teknik hidroponik kini makin dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Apalagi, hidroponik berpotensi mendatangkan penghasilan yang cukup menggiurkan. 

Dilansir dari situs berita JPNN, tiga sekawan yang terdiri dari Pandu Ari, I Made Rayo, dan Antonius Wahyu B.P., mengaku bisa meraup pendapatan bersih Rp15-Rp20 juta per bulan dari kebun hidroponik mereka.

Padahal, mereka bertiga sebenarnya merupakan dokter umum. Jadi, kebun hidroponik ini adalah kerja sampingan. Wah, keren banget ya, bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang menakjubkan seperti itu?

Ada juga cerita lain dari Oka Wahyudi, petani hidroponik yang telah membangun usahanya sejak 2013. Dilansir dari situs berita Antara, Oka bercerita bahwa ia dapat meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Memangnya, apa itu hidroponik, apa saja kelebihannya, dan tanaman seperti apa yang bisa ditanam dengan teknik tersebut? Mari kita bahas pada artikel ini.

Penjelasan Sistem Hidroponik

Berdasarkan situs Kementerian Pertanian Republik Indonesia, hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman dengan cara menggunakan air (tanpa tanah) sebagai media tanam, dan fokus pada pemenuhan nutrisi tumbuhan.

Jadi, cara menanam menggunakan metode hidroponik mengutamakan pemanfaatan air dan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanamannya. Berikut ini, infografis yang menjelaskan secara singkat apa ng dimaksud dengan teknik atau sistem hidroponik.

Kelebihan Sistem Hidroponik

Dibandingkan sistem pertanian tradisional, sistem hidroponik yang modern memiliki berbagai kelebihan.

Apa sajakah keuntungan dari budi daya tanaman menggunakan sistem hidroponik? Berikut ini beberapa contoh kelebihannya;

• Harga jual hasil tanaman hidroponik lebih tinggi, bila dibandingkan dengan hasil tanaman pertanian biasa.
• Jaminan keberhasilan penanaman maksimal, karena nggak tergantung sama kondisi alam, musim, dan hama.
• Bisa dilakukan di lahan sempit, bahkan di halaman rumah saja.
• Berhubung tanaman diberi nutrisi yang terjamin, kualitas tanaman sangat baik, dan produktivitasnya juga lebih cepat.
• Dibandingkan sistem pertanian tradisional, pertanian hidroponik jauh lebih bersih dan kita nggak perlu panas-panas, nih. Hasil dari tanaman hidroponik pun nggak pun kotor dan rusak.
• Setelah pemasangan awal, perawatan tanaman cukup praktis.
• Sistem ini dapat digunakan untuk bisnis di rumah maupun tingkat industri.

Wah, menarik banget, ya? Namun, kamu perlu tahu, bahwa penanaman dengan teknik hidroponik itu memerlukan pengetahuan dan latihan, agar bisa dilakukan dengan sukses. 

Contohnya, kamu harus paham soal cahaya matahari, oksigen terlarut dalam air, jenis air, kadar pH (keasaman), suhu udara, dan nutrisi, yang berpengaruh dalam sistem hidroponik, ya.

Syarat Tanaman Yang Bisa Ditanam Dengan Sistem Hidroponik

Sebagai catatan, tanaman yang tidak dapat ditanam dengan sistem hidroponik adalah tanaman yang tumbuh besar dan membutuhkan waktu yang lama untuk panen.

Sebenarnya, bukan nggak mungkin untuk menerapkan sistem hidroponik terhadap tumbuhan besar. 

Namun, sistem hidroponik dengan peralatan umum, nggak bisa menopang tanaman yang terlalu besar, seperti tumbuhan jambu biji, dan pohon besar lainnya. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk tumbuhan besar tentunya juga sangat besar.

Tanaman yang dapat ditanam menggunakan sistem hidroponik adalah tanaman yang relatif kecil dan membutuhkan waktu beberapa minggu saja untuk mencapai periode panen.

Tanaman yang cocok untuk ditanam dengan sistem hidroponik biasanya merupakan buah atau sayur.

Di sekolah, murid yang mendalami pelajaran sains, terkadang melakukan praktek hidroponik sederhana, dengan baskom dan gabus sebagai penahan tanaman. 

Biasanya, mereka menggunakan sawi (bok choy) untuk eksperimen mereka. Kira-kira, selain sawi, apa saja sih tanaman yang biasa ditanam dengan sistem ini?

Tanaman Apa Saja yang Biasa Ditanam dengan Sistem Hidroponik?

Banyak sekali pilihan sayuran dan buah yang bisa ditanam dengan teknik ini. Berikut ini rekomendasi sayur, buah, dan tumbuhan lainnya, yang sering ditanam dengan sistem hidroponik.

Sayur

• Buncis
• Kale
• Kangkung
• Lobak
• Paprika
• Selada
• Timun
• Wortel

Buah

• Anggur
• Bluberi
• Melon
• Semangka
• Stroberi
• Tomat

Daun Herbal

• Daun Mint
• Oregano
• Rosemary

Tentunya, selain contoh di atas, masih banyak banget lho pilihan tanaman hidroponik rumahan lainnya. Kamu bisa menanam tumbuhan tersebut di rumah. Seru banget ya?

#JadiPro Menanam Tanaman Hidroponik

Wah, ternyata menanam tanaman hidroponik banyak sekali manfaatnya, ya. Selain itu, jenis tanaman yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik pun beragam banget.

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis atau hobi menanam tanaman hidroponik, namun bingung mulai dari mana, ada kabar baik nih buat kamu.

Di Zenpro, tersedia pelatihan Membuat dan Mengembangkan Kebun Hidroponik Sebagai Pekerja Pertanian Tanaman Pangan, yang dipandu oleh mentor berpengalaman, Bayu Widhi Nugroho.

Beliau merupakan pemilik dari HIDROPONIKPEDIA (sejak 2014) dan penulis buku tentang hidroponik dengan judul Step by Step Membuat Instalasi Hidroponik dan 12 Hidroponik Starter.

Kelas ini diperuntukkan untuk kamu yang ingin mempelajari teknis menanam dan strategi bisnis hidroponik dari nol.

Dengan mengikuti pelatihan ini,  kamu bisa memahami;

• pengetahuan dasar tentang hidroponik,
• macam-macam hidroponik berdasarkan tujuannya,
• peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya hidroponik, 
• cara membuat sistem hidroponik sederhana, skala industri, dan rumah,
• Budi daya sayuran dan buah hidroponik,
• bisnis hidroponik.

Untuk mendaftarkan diri, kamu tinggal klik link di bawah ini untuk melihat laman registrasi. Di laman tersebut, kamu juga bisa melihat materi serta ulasan kelas tersebut, lho.

Kelas: Membuat dan Mengembangkan Kebun Hidroponik Sebagai Pekerja Pertanian Tanaman Pangan

Tunggu apa lagi? Kuy, daftar dan selesaikan kelas dan ujiannya, supaya kamu bisa dapat ilmu dan sertifikatnya.

Referensi

• 22 Jenis Tanaman Hidroponik untuk Pemula – Kutanam.com (2021)
• 11 Tanaman Hidroponik yang Bisa Dibudidayakan di Rumah – Katadata (2021)
• Apa Itu Hidroponik? – Petani Digital (n.d.)
• Hidroponik – Fakultas PErtanian Universitas Medan Area (2020)
• Hidroponik makin diminati masyarakat, peluang usaha yang menjanjikan – Antara (2020)
• Hidroponik, Solusi Pertanian Lahan Sempit – KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA (n.d.)
• Jenis-Jenis Tanaman Yang Bisa Ditanam Secara Hidroponik – Slosa (n.d.)
• Peluang Besar Bisnis Hidroponik di Perkotaan – JawaPos.com (2020)
• Raih Rp 20 Juta dari Sayuran Hidroponik – JPNN (2018)
• Syarat Tumbuh Tanaman Hidroponik – Petani Quick (n.d.)

Penulis: Gracia Carolina