Di sekitar rumah, kamu mungkin sering melihat tumbuhan yang ditanam di atas serangkaian pipa. Tapi, pernahkah kamu melihat tanaman pada sebuah botol plastik terbalik? Teknik penanaman ini disebut dengan hidroponik sistem wick. 

Hidroponik wick mungkin masih asing untuk sebagian orang. Tapi, bagi kamu yang menggeluti bidang perkebunan, teknik yang satu ini pasti udah sering didengar atau bahkan diterapkan.

Meskipun belum banyak orang yang menggunakan hidroponik wick, tidak ada salahnya kalau kamu ingin mempelajarinya lebih lanjut. Karena, teknik ini bisa saja kamu kembangkan menjadi bisnis perkebunan yang menjanjikan, lho.

Selain mudah, penerapan hidroponik wick juga tergolong sederhana. Karena, kamu hanya perlu suatu sumbu yang menghubungkan tanaman dengan nutrisi. Wah, jadi semakin penasaran, ya, gimana cara menanam dan mengelola tanaman dengan sistem hidroponik wick.

Lewat artikel ini, kita akan bahas pengertian, cara kerja, langkah pembuatan,  jenis tanaman yang cocok, serta kelebihan dan kekurangan sistem hidroponik wick. Tidak perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita cari tahu penjelasannya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud Hidroponik Sistem Wick?

Seperti yang disebutkan sebelumnya, wick system adalah salah satu teknik hidroponik dengan menggunakan sumbu atau tali. Karena itu, sistem wick dapat juga disebut sistem sumbu.

Menurut buku Panduan Terlengkap Hidroponik, Bertanam Tanpa Media Tanah (2015), hidroponik wick adalah jenis hidroponik yang menghubungkan larutan nutrisi dengan media tanam menggunakan sebuah sumbu. Biasanya, sumbu yang digunakan berupa tali, sumbu lilin, atau benang katun.

Hidroponik wick termasuk dalam kelompok penanaman pasif. Artinya, tidak banyak pergerakan atau perpindahan yang dibutuhkan, serta penerapannya tidak memerlukan peralatan canggih seperti mesin atau pompa. Cukup sederhana, bukan?

Karena sifatnya yang sederhana, sistem hidroponik wick cocok banget bagi kamu yang baru saja ingin memulai kegiatan di bidang perkebunan hidroponik. Terlebih, sistem ini bisa menghasilkan tanaman yang subur meskipun dengan perawatan yang rendah.

Nah, setelah mengetahui pengertiannya, kamu mungkin jadi bertanya-tanya tentang bagaimana proses kerja hidroponik sistem wick. Tidak salah, sih, karena hal ini juga penting banget untuk dipelajari. Yuk, temukan jawabannya berikut ini!

Cara Kerja Hidroponik Wick

Proses penanaman hidroponik wick sebenarnya mengandalkan prinsip kapiler, di mana terjadi pergerakan air melintasi tabung tertutup. Prinsip ini banyak kamu temui di kehidupan sehari-hari, lho. 

Contohnya, prinsip kapiler bekerja pada air yang diserap oleh tisu atau keringat yang diserap oleh handuk. Saat air atau keringat masuk ke dalam tisu atau handuk, cairannya akan melintasi serat-serat kecil tisu dan handuk yang berbentuk tabung. Sehingga, tisu atau handuk nantinya menjadi basah.

Nah, sama halnya dengan contoh-contoh di atas. Dalam sistem hidroponik wick, prinsip kapiler dimanfaatkan untuk menarik air dan nutrisi dari tempat penampungan ke tanaman.

Setiap tanaman akan memiliki setidaknya satu sumbu yang dihubungkan ke tempat penampungan. Karena adanya prinsip kapiler, air dan nutrisi terlarut akan melakukan perjalanan dari tempat penampungan ke tanaman lewat sumbu.

Jadi, tanaman akan mendapatkan sumber air dan nutrisi yang cukup meskipun dengan perawatan yang rendah. Tapi, kamu tetap harus memperhatikan kebersihan air dan jumlah nutrisi yang terlarut di dalamnya, ya. Jangan lupa lakukan pengecekan secara rutin supaya hasil tanamannya bisa efektif.

Sebelum mulai praktik menanam, ada hal lain yang harus kamu cari tahu terlebih dulu. Kira-kira, apa jenis tanaman yang cocok untuk hidroponik sistem wick?

Jenis Tanaman untuk Hidroponik Wick

Ketika memilih tanaman untuk sistem sumbu, kamu harus mencari tumbuhan yang membutuhkan perawatan rendah serta lebih sedikit air dan nutrisi. Karena itu, jenis hidroponik ini cocok banget untuk membudidayakan tanaman yang berukuran kecil dan tidak berbuah.

Bagi kamu yang ingin menerapkan hidroponik wick di rumah, ada beberapa jenis sayur dan buah yang bisa dipilih. Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang bisa kamu pilih untuk ditanam dengan teknik hidroponik wick, antara lain:

• Selada
• Rosemary
• Seledri
• Sawi
• Kangkung
• Bayam

Wah, banyak banget jenis tanaman yang bisa dipilih. Dari jenis-jenis di atas, tumbuhan apa yang ingin kamu tanam dengan sistem sumbu? Atau, kamu punya rekomendasi tanaman yang lain?

Langkah Menanam dengan Hidroponik Wick

Setelah menentukan jenis tanamannya, kamu bisa mulai membuat sistem hidroponik wick secara sederhana. Di sini, kamu bisa berlatih terlebih dulu. Sehingga, nantinya, kamu akan terbiasa dengan sistem sumbu, mulai dari penanaman sampai pengelolaannya.

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan hidroponik sistem wick. Tidak perlu menggunakan bahan-bahan baru, kamu bisa memanfaatkan barang yang ada di rumah.

Setelah alat dan bahan lengkap, kamu bisa memotong botol plastik menjadi 2 bagian, atas dan bawah. Lubangi bagian atas botol, tepatnya di bagian leher atau daerah yang mengecil. Nantinya, lubang ini akan digunakan sebagai tempat pemasangan sumbu dan aliran udara.

Ketika sumbu udah terpasang, masukkan bagian atas botol ke bagian bawah secara terbalik. Sehingga, posisi leher botol ada di bagian bawah.

Kalau posisinya udah sesuai, kamu bisa mengisi bagian atas botol dengan media tanam. Jangan lupa, masukkan juga bibit tanaman ke dalam media tanamnya.

Tuang larutan nutrisi hidroponik ke dalam bagian bawah botol, bukan di tempat yang sama dengan media tanam, ya. Kemudian, simpan di tempat yang terkena sinar matahari cukup, tapi hindari daerah yang terkena air hujan.

Selesai! Tanaman hidroponik wick kamu udah berhasil dibuat. Sekarang, waktunya kamu merawat tanaman tersebut agar bisa tumbuh dengan baik. Bagaimana caranya?

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik Sistem Wick

Seperti jenis hidroponik lainnya, sistem sumbu juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Beberapa kelebihan hidroponik wick antara lain:

• sistem paling sederhana di antara semua jenis penanaman hidroponik.
• mudah diatur dengan kebutuhan material minimum.
• memanfaatkan bahan dan alat bekas yang ada di sekitar rumah.
• perawatan sangat rendah karena tidak membutuhkan alat atau teknologi canggih.
• memanfaatkan keterbatasan ruang.
• cocok untuk tanaman kecil sehingga bisa menjadi dekorasi di rumah.

Sementara itu, kekurangan dari sistem hidroponik wick di antaranya:

• terjadi penumpukan garam di media tanam, sehingga perlu dibersihkan secara teratur.
• pengambilan nutrisi tanaman melalui sumbu tidak seefisien sistem lain.
• hanya cocok untuk jenis tanaman kecil saja.
• adanya kemungkinan media tanam tidak bisa menyerap air dengan baik sehingga menyebabkan tanaman mati.

Setelah melihat kelebihan dan kekurangannya, apakah kamu semakin tertarik dengan teknik penanaman hidroponik wick? 

Pelatihan #JadiPro Menanam Tanaman dengan Hidroponik Wick

Kalau kamu tertarik untuk belajar tentang teknik hidroponik wick atau ingin memulai bisnis perkebunan hidroponik, ada pelatihan yang cocok banget untuk kamu ikuti.

Kamu bisa ikut pelatihan #JadiPro “Membuat dan Mengembangkan Kebun Hidroponik Sebagai Pekerja Pertanian Tanaman Pangan” bersama ZenPro. Dipandu oleh Bayu Widhi Nugroho, pemilik HIDROPONIKPEDIA, kamu akan belajar banyak hal terkait teknik penanaman hidroponik.

Lebih jelasnya, kamu akan mengetahui beberapa hal berikut, antara lain:

• ilmu dasar hidroponik,
• macam-macam hidroponik,
• alat yang dibutuhkan untuk hidroponik,
• sistem hidroponik dalam skala industi dan rumah,
• cara budi daya sayuran dan buah hidroponik.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode belajar mandiri. Jadi, kamu bisa menonton video, membaca materi, dan mengerjakan tugas tanpa mengikuti webinar. Tapi, kamu masih bisa berkonsultasi dengan tenaga pelatih sesuai jadwal yang diberikan. 

Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja daftarkan diri kamu ke pelatihan #JadiPro melalui link di bawah ini.

Kelas: Membuat dan Mengembangkan Kebun Hidroponik Sebagai Pekerja Pertanian Tanaman Pangan

Referensi

Panduan Terlengkap Hidroponik, Bertanam Tanpa Media Tanah – Hendro Wibowo (2015)

How To Build A Wick System For Your Hydroponic Garden – Garden Season (2020)

Hydroponic Wick System – The Ultimate Guide – Gardening Heavn (n. d.)

Hydroponic Wick Systems: The Training Wheels Of The Hydroponic World – Trees (2022)

Wick System Hydroponics Pros and Cons And everything you need to know! – Plants Heaven (n. d.)

Penulis : Tartila Aryani