Artikel

Pentingnya Bahasa Inggris untuk Bisnis di Era Globalisasi

Tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris untuk bisnis kamu
Uncategorized

Pentingnya Bahasa Inggris untuk Bisnis di Era Globalisasi

Ketika pandemi mulai menyelimuti Indonesia, kehidupan sehari-hari masyarakat berubah drastis banget.

Alih-alih tatap muka, sekolah dan meeting kerja dilakukan secara virtual. Belanja pun juga kudu secara online, supaya bisa menghindari keramaian dan kontak fisik.

Intinya, kita semua didorong untuk berbondong-bondong memasuki dunia digital secara online, deh!

Gara-gara pandemi, berbagai sektor ekonomi di Indonesia yang nggak siap beradaptasi dengan dunia digital, harus menelan pil pahit, menghadapi penurunan pemasukan, hingga mengurangi jumlah tenaga kerja.

Berdasarkan informasi dari portal berita IDX Channel, Menteri BUMN Erick Thohir  mengemukakan bahwa di Indonesia, pandemi Covid-19 membuat 3,5 juta orang kehilangan pekerjaannya, lho!

Dengan situasi seperti itu, masyarakat Indonesia tentu perlu memutar otak untuk mencari peluang lain. Ada yang mencoba mendalami profesi baru, ada juga yang mulai membuat usaha atau bisnis.

Selama pandemi ini, kamu pernah nggak sih, kepikiran untuk memulai bisnis? Atau mungkin, kamu memang sedang membangun bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)

Jika kamu mau mulai atau lagi ngembangin usaha, ada berbagai keterampilan dan pengetahuan yang sangat penting untuk dikuasai, agar bisnis UMKM kamu bisa berjalan dengan baik dan mampu bersaing di era digital ini.

Misalnya, kemampuan manajemen, pengembangan produk, strategi pemasaran digital dan sosial media, serta keterampilan berbahasa inggris untuk bisnis.

Nah, artikel kali ini akan membahas pentingnya bahasa Inggris di abad 21 untuk memenuhi tuntutan global bagi UMKM. Sebelum membahas topik tersebut, kita cari tahu dulu bagaimana kondisi bisnis UMKM saat ini ya.

Bagaimana Bisnis UMKM Berjalan di Era Digital pada Masa Pandemi?

Sebelum membahas lebih jauh soal bisnis UMKM, kamu sudah familiar belum sama yang namanya UMKM?

UMKM merupakan akronim dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah ini biasa digunakan untuk mendeskripsikan usaha aktif yang dimiliki seseorang maupun sekelompok orang, sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2008.

Di tengah pandemi, bisnis UMKM cenderung didorong ke arah digital, dimana usaha dan pemasaran produk dilakukan secara online.

Produk yang ditawarkan oleh UMKM itu bisa berupa barang maupun jasa di berbagai bidang, seperti sektor agribisnis, fesyen, kuliner, kerajinan tangan, dan lain sebagainya.

Menurut UU Nomor 20 Tahun 2008, klasifikasi UMKM berdasarkan skala usahanya itu dibagi menjadi tiga, apa saja?

Infografis Kriteria UMKM (Arsip Zenius)

Di tengah pandemi yang nggak pasti, bisnis UMKM justru memiliki potensial yang berkembang dengan baik, sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik.

Dengan catatan, pelaku UMKM harus bisa memasuki dunia digital global, agar usahanya terus berkembang dan makin dikenal oleh konsumen.

Saat ini, jumlah UMKM di Indonesia diperkirakan mencapai 65 juta usaha, dan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) di sektor mikro mengalami peningkatan signifikan, lho.

Bahkan, di bulan Oktober 2020 lalu, ada 353.478 permohonan untuk NIB sektor mikro. Banyak banget, ya!

Wah, di tengah banyaknya UMKM, gimana ya cara supaya usaha kamu bisa bersaing? Kita bahas di bagian selanjutnya, yuk.

Bagaimana Pelaku UMKM dapat Bersaing Dewasa ini?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pandemi mendorong UMKM ke arah digital. Sehingga, usaha UMKM dapat bersaing secara global, nggak cuma di dalam negeri saja. 

Berdasarkan keterangan  Kementerian Koperasi dan UKM (Kompas, 2022), sebanyak 17,25 juta pelaku UMKM tercatat telah terhubung ke ekosistem digital per Februari 2022 lalu.

Nah, untuk menghadapi persaingan UMKM di dunia digital, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM, nih. Apa saja?

Pertama, gagasan baru dan inovasi penting banget nih, supaya usaha kamu menonjol dibanding usaha lain. Usahakan selalu up to date dengan kebutuhan dan trend terbaru, sehingga kamu bisa memahami kebutuhan konsumen dengan baik.

Kedua, sebagai pelaku UMKM, kamu harus bisa beradaptasi dengan situasi, serta memanfaatkan peluang. Dengan terbukanya ekosistem digital dan pasar global, pelaku usaha bisa mencoba memperluas cakupan usaha.

Misalnya, kamu berjualan baju online, kamu bisa menjual baju tersebut nggak cuma ke konsumen Indonesia, namun juga ke konsumen dari negara tetangga. 

Contoh lain, kamu bisa bekerja sama dengan penjual atau distributor dari negara lain, untuk mendapatkan produk jualan yang murah dari luar negeri dan menjualnya kembali di dalam negeri.

Sebisa mungkin, kamu perlu menguasai bahasa Inggris ya, supaya bisa berkomunikasi dengan penjual maupun pembeli dari negara lain.

Ketiga,  branding dan pemasaran. Ketika membuka usaha, sebaiknya kamu membangun sebuah brand atau identitas yang bisa diingat konsumen. Branding dapat meningkatkan value (nilai) usahamu.

Selain itu, kamu juga perlu sebuah strategi pemasaran untuk mempromosikan produk. Di era digital ini, kamu bisa menggunakan media online untuk memasarkan produk.

Jika kamu tertarik untuk membaca lebih lanjut soal strategi pemasaran digital dengan Zenpro, silahkan baca pada artikel berjudul #JadiPro Menyusun Strategi Pemasaran Digital dengan ZenPro ini. 

Baca Juga: #JadiPro Menyusun Strategi Pemasaran Digital dengan ZenPro

Kita baru saja membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan pelaku UMKM untuk bersaing, nih. Nah, untuk mewujudkan hal-hal di atas, penting sekali bagi pelaku UMKM untuk menguasai bahasa Inggris, apalagi untuk bersaing secara global.

Memangnya, apa pentingnya bahasa Inggris untuk bisnis bagi pelaku UMKM? Mari kita bahas bersama-sama.

Pentingnya Bahasa Inggris untuk Bisnis dan Persaingan Pasar Global

Pada dasarnya, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang sering digunakan secara global untuk keperluan formal, seperti kegiatan ekonomi.

Berikut ini beberapa alasan mengapa bahasa Inggris penting untuk berbisnis, terutama pada level pasar global.

Infografis Pentingnya Bahasa Inggris untuk Bisnis (Arsip ZenPro).

Pelatihan #JadiPro Bahasa Inggris untuk Bisnis dengan ZenPro

Sekarang, kamu sudah tahu nih betapa pentingnya bahasa Inggris di era globalisasi untuk bisnis dan persaingan global.

Jika kamu ingin mempelajari bahasa Inggris untuk bisnis bersama tutor yang keren, kamu bisa coba ikut pelatihan Menggunakan Bahasa Inggris untuk Berjualan bagi Pemilik UMKM bersama Zenpro, lho! 

Kelas ini diperuntukkan untuk pemilik toko atau siapapun yang ingin mempelajari bahasa Inggris bisnis dari nol.

Di kelas ini, kamu akan mempelajari bahasa Inggris dasar, yang bisa kamu gunakan untuk kegiatan jual beli dalam bisnis.

Dengan menguasai bahasa Inggris untuk bisnis, kamu bisa berjualan, menjawab pelanggan, serta memasarkan produk dalam bahasa Inggris. Sehingga, target pasar, branding, dan kerja sama bisa terbuka lebih luas.         

Untuk mendaftarkan diri, kamu tinggal klik link di bawah ini untuk melihat laman registrasi. 

Kelas: Menggunakan Bahasa Inggris untuk Berjualan bagi Pemilik UMKM

Di laman tersebut, kamu juga bisa melihat materi serta ulasan kelas tersebut, lho. Yuk, daftar dan selesaikan kelasnya, supaya kamu bisa dapat ilmu dan sertifikatnya.

Referensi:

  • 3,5 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi Covid-19 – IDX Channel (2021)
  • BAGAIMANA STRATEGI UNTUK MENGEMBANGKAN USAHA KECIL YANG DIJALANKAN? – Achmad Rosyad, SP., MM (n.d.)
  • Global Business Speaks English – Harvard Business Review (2012)
  • Klasifikasi UMKM Menurut UU Nomor 20 Tahun 2008 – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Semarang (2021)
  • Kecakapan Bahasa Inggris Bisnis: Kunci Memenangkan Persaingan di Era Global Digital – English Today (n.d.)
  • Kemkominfo: Pertumbuhan e-Commerce Indonesia Capai 78 Persen – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2019)
  • Kemenkop UKM: Sudah 17,25 Juta UMKM yang Terhubung ke Platform Digital – Kompas.com (2022)
  • Menggunakan Bahasa Inggris untuk Berjualan bagi Pemilik UMKM – Zenpro (n.d.)
  • Sukses Berbisnis di Era Digital – Institut Teknologi Harapan Bangsa (2020)
  • Sri Mulyani Beberkan Sektor Usaha yang Masih Babak Belur Akibat Pandemi, Ini Daftarnya – Bisnis Indonesia (2022)

Penulis: Gracia Carolina