Kamu pernah bertemu polisi wanita yang sedang mengatur lalu lintas? Atau, menaiki bus TransJakarta dengan pengemudi perempuan? 

Kalau iya, kamu memang tidak salah lihat. Apa yang disebutkan di atas adalah salah satu upaya pemberdayaan perempuan dalam kesetaraan gender. Hal ini dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara laki-laki dan perempuan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.

Kalau kamu perhatikan, pemerintah sendiri udah menjalankan berbagai program pemberdayaan perempuan lewat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Contohnya, melakukan sosialisasi tentang pentingnya peran perempuan dalam masyarakat, program penanggulangan kemiskinan bagi perempuan, serta kegiatan pendidikan khusus bagi mereka.

Tapi, tidak hanya pemerintah aja yang perlu bergerak. Upaya pemberdayaan perempuan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Kegiatannya pun beragam dan bisa menggunakan berbagai pendekatan.

Supaya lebih paham tentang bagaimana cara kita mendukung perempuan dan kesetaraan gender, langsung aja kita bahas bersama di artikel ini, yuk!

Apa Itu Pemberdayaan Perempuan?

Sebelum tahu cara apa yang bisa kita lakukan, kita perlu paham dulu apa pengertian pemberdayaan perempuan. Kamu sendiri udah tahu belum?

Dilansir dari website Bappeda DIY, pemberdayaan perempuan adalah upaya peningkatan dan pembentukan kapasitas perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Dengan begitu, perempuan bisa meningkatkan peran dan berpartisipasi aktif di masyarakat.

Hal tersebut sesuai dengan 3 peran perempuan dalam masyarakat. Di mana, tidak hanya dalam rumah tangga, perempuan juga berperan sebagai angkatan kerja atau anggota organisasi, serta sebagai warga negara dan warga dunia.

Lebih jelasnya, Hubeis dalam Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa (2011) menyebutkan, hakikat pemberdayaan perempuan adalah peningkatan hak, kewajiban, kedudukan, kemampuan, peran, kesempatan, kemandirian, ketahanan mental, dan spiritual perempuan sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Nah, dari sini kamu jadi tahu, kan? Pemberdayaan perempuan dilakukan untuk membantu kaum perempuan agar mampu memajukan diri sendiri. Caranya, dengan melakukan kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki menuju kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Merias Wajah sebagai Make up Artist (MUA)

Alasan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan

Dari pengertian sebelumnya, kita tahu kalau pemberdayaan perempuan berfokus pada peningkatan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam berbagai bidang. Hal ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan peran perempuan dalam mengembangkan kemampuan mereka secara lebih mandiri dan bisa berkarya secara optimal.

Berikut adalah tujuan pemberdayaan perempuan yang menjadi alasan kenapa hal ini penting untuk dilakukan.

1. Mendukung perempuan dan meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan.

1. Meningkatkan peran dan fungsi organisasi perempuan sebagai tempat pemberdayaan.
2. Memberikan perempuan keterampilan dalam kepemimpinan, termasuk meningkatkan keterlibatan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pembangunan.
3. Meningkatkan kemampuan perempuan agar bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai program pembangunan.
4. Meningkatkan kemampuan perempuan dalam bidang pengelolaan usaha, baik skala industri kecil maupun besar. Sehingga, mereka bisa menunjang kebutuhan rumah tangga dan atau membuka peluang kerja yang produktif dan mandiri.

Sejalan dengan tujuan-tujuan di atas, disusunlah berbagai program pemberdayaan perempuan. Di mana, salah satu upaya peningkatan pemberdayaan perempuan adalah memberikan keterampilan melalui kegiatan pelatihan.

Di Indonesia sendiri, program pemberdayaan perempuan udah dimulai sejak 1978. Dari kegiatan ini, beberapa daerah berhasil meningkatkan kapasitas diri, ekonomi, kesehatan, dan kualitas hidup kaum perempuan.

Kamu bisa lihat bentuk-bentuk program pemberdayaan perempuan selengkapnya di gambar berikut ini.

Baca Juga: Peluang Bisnis Ternak Ikan

Industri yang Bisa Digunakan untuk Memberdayakan Perempuan

Kalau melihat dari contoh program pemberdayaan perempuan di atas, rasanya sulit buat kita melakukannya secara mandiri. Karena kegiatan ini memang harus dilakukan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kesadaran diri perempuan tentang pentingnya pemberdayaan.

Seperti yang dilakukan oleh Du Anyam, wadah kewirausahaan sosial yang memberikan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Melalui kerajinan anyaman, Du Anyam berupaya untuk memberdayakan perempuan di pedesaan.

Dilansir dari website Du Anyam, atas kerja sama berbagai pihak, Du Anyam berhasil meningkatkan pendapatan wanita penganyam hingga 40%. Sebanyak lebih dari 205 anak dan cucu para penganyam juga menerima beasiswa pendidikan.

Untuk memberi dampak yang sosial yang lebih besar, Du Anyam kini menghadirkan Krealogi oleh Du Anyam. Aplikasi ini dibuat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), di antaranya kendala dalam manajemen pesanan, produksi, persediaan, hingga pengiriman.

Krealogi oleh Du Anyam bertujuan untuk memberdayakan komunitas, mempromosikan budaya, dan meningkatkan kesejahteraan hidup. Melalui aplikasi ini, pelaku UMKM Indonesia bisa melakukan pencatatan dan perencanaan strategi usaha secara lebih mudah.

Aplikasi Krealogi oleh Du Anyam juga didukung dengan berbagai fitur, mulai dari Catatan Pesan, Rencana Produksi, sampai Laporan usaha yang bisa membantu dan mempercepat kegiatan UMKM. Selain itu, tersedia juga berbagai kelas pelatihan dan modul digital yang bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan bisnis. Wah, keren banget, ya, Krealogi oleh Du Anyam ini.

Baca Juga: Manfaat Marketing atau Iklan pada Sebuah Bisnis

Pelatihan #JadiPro Bersama ZenPro

Dari penjelasan di atas, kamu jadi semakin tertarik dengan kegiatan pemberdayaan perempuan? Mau tahu cara berkolaborasi yang efektif dengan berbagai UMKM? Kamu bisa ikut kelas pelatihan #JadiPro Pentingnya Berkolaborasi dan Komunikasi untuk UMKM dari ZenPro!

Dengan ikut kelas ini, kamu bisa mengetahui cara menjaga komunikasi dan kolaborasi dalam suatu organisasi. Baik secara internal maupun dengan pihak luar (pembeli).

Hal yang paling menarik dari pelatihan ini adalah, kamu akan belajar langsung dari Hanna Keraf, Chief of Community & Partnership Du Anyam. Dari pengalamannya berinteraksi dengan perajin dan para mitra, Hanna Keraf akan menjelaskan ke kamu kenapa kolaborasi dan komunikasi dalam UMKM itu sangat penting.

Bagi kamu menggeluti UMKM dan atau tertarik dengan bidang pemberdayaan perempuan, pelatihan ini pas banget untuk diikuti. Jadi, yuk langsung aja daftar kelas pelatihan #JadiPro Pentingnya Berkolaborasi dan Komunikasi untuk UMKM sekarang!

Referensi

Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat – Bappeda DIY (n.d.)

Konstruksi Sosial, Gender, dan Masyarakat Kita – Muhammad Idham Kamal (2020)

Pemberdayaan Perempuan (Tujuan, Strategi, Program dan Indikator) – Muchlisin Riadi (2019)

Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa – Aida Vitalaya S. Hubeis (2011)

Tentang Du Anyam – Du Anyam (n.d.)

Pemberdayaan Perempuan untuk Kesetaraan & Meningkatkan Partisipasi dalma Pembangunan Lingkungan Hidup – Suriani Nur (2019)

Penulis : Tartila Aryani