Siapa yang tertarik bekerja di dunia digital? Tidak hanya menjadi seorang digital marketer atau social media specialist, kamu juga punya kesempatan untuk menjadi product manager, lho.

Sebagai seorang product manager (PM), kamu berperan untuk memaksimalkan penjualan lewat produk yang dikembangkan. Tidak hanya tentang data dan teknologi, tugas kamu nantinya juga berhubungan sama kebutuhan pengguna dan manajemen desain.

Pantas aja, akhir-akhir ini, profesi product manager banyak diminati. Karena, selain banyak dibutuhkan dalam pengembangan dunia digital, product manager juga punya ruang lingkup yang luas. Jadi, kamu bisa belajar dan memahami banyak hal baru.

Gimana? Apakah kamu semakin tertarik untuk berkarir jadi seorang product manager?

Tapi, sebelum terjun langsung, kamu perlu tahu dulu apa aja persiapan yang dibutuhkan sebagai seorang product manager. Mulai dari mempelajari apa itu PM, memperdalam skill yang dibutuhkan, sampai memahami tugas dan tanggung jawabnya, yang bakal kita bahas di artikel kali ini.

Nggak perlu berlama-lama lagi, langsung aja cek informasi selengkapnya berikut ini!

Apa Itu Product Manager?

Bagi kamu yang tertarik menjadi product manager atau manajer produk, istilah ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Tetapi, tidak sedikit pula orang-orang yang belum memahami profesi ini.

Contohnya, saat kumpul keluarga besar, om dan tante kamu mungkin menanyakan apa pekerjaanmu. Kalau kamu menjawab sebagai seorang product manager, mungkin saja beberapa di antara mereka akan kebingungan dan bertanya lebih lanjut tentang arti PM itu sendiri. Kebayang kan, bagaimana situasinya?

Dilansir dari website Atlassian, product manager adalah orang yang mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan tujuan bisnis, menentukan pengembangan produk, serta menyatukan ide tim agar target perusahaan bisa tercapai. Mereka merupakan seorang profesional yang mengelola penelitian dan pengujian, mendesain, dan menentukan strategi pemasaran produk atau layanan. 

Sama seperti profesi lainnya, seorang PM juga bekerja sama dengan berbagai tim. Diantaranya tim teknik, desain, pemasaran, dan penjualan untuk mengembangkan sampai meluncurkan produk.

Nah, kalau bicara soal product manager, rasanya tidak lengkap kalau kita tidak membahas apa itu product management. Iya, istilah product manager dan product management memang berkaitan satu sama lain. 

Product management adalah fungsi strategis dalam sebuah perusahaan yang menangani pengembangan produk. Sementara, product manager adalah seseorang yang melakukan kegiatan tersebut.

Dari awal kita udah membahas pengertian product manager dan product management. Biar lebih memahami profesi ini, kita cari tahu tugas product manager, yuk!

Baca Juga: Manfaat Marketing atau Iklan pada Sebuah Bisnis

Tugas dan Tanggung Jawab Product Manager

Secara umum, product manager bertanggung jawab untuk mendorong pengembangan produk. Mereka mengambil inisiatif dan membuat keputusan strategis tentang apa yang ingin dihasilkan oleh perusahaan.

Kalau dalam rumah tangga, peran product manager bisa diibaratkan sebagai kepala keluarga. Tidak hanya mengambil keputusan, kepala keluarga juga membantu mengurus rumah tangga, melindungi anggota keluarga, serta mencarikan solusi dari masalah yang dihadapi keluarga.

Tidak jauh berbeda sama kepala keluarga, sebagai seorang PM kamu harus memahami target dan permasalah pengguna, strategi bisnis dan pelaksanaannya, serta menentukan objektif perusahaan dari sudut pandang produk dan pengguna. Artinya, kamu perlu mengidentifikasi kesulitan pengguna yang ingin dipecahkan, dan menerapkan solusi pada produk yang dikembangkan.

Lebih lengkapnya, tugas seorang product manager antara lain:

• Melakukan riset pasar dan pengguna agar mengetahui bagaimana kinerja produk dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
• Melakukan strategi produk sendiri yang meliputi konsep pengembangan, pelancaran, sampai rencana ke depannya.
• Berkoordinasi dengan tim teknik, penjualan, dan pemasaran dalam menghasilkan produk yang berfungsi dan bernilai baik bagi pengguna.
• Mengawasi siklus produk dari awal sampai akhir untuk menghindari kesalahan pada tahap pengembangan, produksi, dan distribusi.
• Mengidentifikasi peluang baru di mana pasar mengetahui kondisi pengguna lebih baik.
• Memanfaatkan penelitian dan analitik untuk membangun produk yang menyenangkan dan inovatif.

Nah, dari sini terlihat, kan? Tugas dari seorang product manager memang luas. Pastinya, pendapatan yang dihasilkan juga cukup menjanjikan.

Berdasarkan situs Indeed Indonesia, gaji product manager berkisar antara Rp7.000.000 sampai Rp15.000.000. Besaran yang kamu dapat nantinya tentu bergantung sama lokasi perusahaan, pengalaman bekerja, dan atau status pendidikan.

Dari semua tugas dan tanggung jawab product manager, kamu mungkin jadi bertanya-tanya, apa saja skill yang dibutuhkan dalam profesi ini. Nah, kamu bisa temukan jawabannya berikut ini.

Baca Juga: Pentingnya Bahasa Inggris untuk Bisnis di Era Globalisasi

Keterampilan yang Dibutuhkan Product Manager

Ada beberapa keterampilan yang dibutuhkan kalau kamu ingin menjadi seorang PM. Sejauh ini, apa saja hal yang udah kamu persiapkan dan pelajari?

Selain keterampilan strategis, kolaboratif, komunikasi, dan pemecahan masalah yang kuat, skill yang dibutuhkan seorang product manager adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan Bisnis

Tidak hanya pemilik produk atau tim pemasaran, sebagai product manager kamu juga perlu tahu kompetensi dasar bisnis untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif. Karena kamu bertanggung jawab membuat strategi pengembangan produk, artinya kamu harus tahu perhitungan untuk rugi sampai arus kas. Sehingga, kamu bisa mengkomunikasikan keadaan terkini dari penggunaan anggaran dalam pengembangan produk.

2. Kemampuan Pemasaran

Meskipun kamu berhubungan sama produk, bukan berarti kamu hanya fokus ke pengembangannya aja. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu peran product manager adalah membantu merencanakan proses distribusi dan pemasaran. Jadi, kamu perlu tahu bagaimana cara memasarkan produk semaksimal mungkin kepada pengguna.

3. Kemampuan Riset

Saat membuat konsep produk baru, seorang product manager harus melakukan riset pasar terlebih dulu. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada pengguna untuk produk tersebut dan bagaimana target penggunanya nanti. Riset pasar di sini meliputi kegiatan menilai kebutuhan pelanggan, mengumpulkan feedback, melakukan wawancara, dan survei pelanggan.

Baca Juga: Apa itu Telesales? Ini Definisi dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Menjadi Seorang Product Manager dengan Pelatihan #JadiPro dari ZenPro

Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai karir sebagai PM. Mulai dari mempelajari pengalaman orang lain, mencontoh sosok profesional, sampai melakukan bimbingan khusus. Kamu juga bisa meningkatkan keterampilan dan praktik yang dibutuhkan seorang PM dengan ikut pelatihan.

Kalau kamu ingin belajar menjadi seorang PM dari bimbingan tutor yang keren, kamu bisa ikut pelatihan #JadiPro Merencanakan dan Melaksanakan Pengembangan Aplikasi Digital Sebagai Manajer Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dari ZenPro!

Penasaran nggak, sih? Apa saja yang bakal kamu dapatkan dari pelatihan ini?

Di kelas ini, kamu bisa memahami proses pengembangan produk digital, menganalisis kebutuhan pengguna, menyelesaikan masalah pengembangan produk, merancang spesifikasi fitur, sampai mengevaluasi kinerja produk.

Pastinya, kamu bakal mendapatkan ilmu tersebut dari seseorang yang berpengalaman. Di adalah Karlina Oktaviana, Lead Product Manager dari Tokopedia.

Sudah nggak sabar buat menjadi seorang PM? Langsung aja daftar pelatihan Merencanakan dan Melaksanakan Pengembangan Aplikasi Digital Sebagai Manajer Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi bareng ZenPro!

Referensi

The History and Evolution of Product Management – Mind the Product (2015)

How to Become a Product Manager, Straight From a HubSpot PM – Hubspot (2022)

Product Manager: The role and best practices for beginners – Aatlassian (n.d.)

What It Takes to Become a Great Product Manager – Harvard Business Review (2017)

10 Essential Product Manager Skills You Should Master In 2022 – Tommps (2021)

Product Manager salary in Indonesia – Indeed (2022)

Penulis : Tartila Aryani