Artikel

#JadiPro Membuat Kopi Ala Barista Kafe dengan ZenPro

Thumbnail Artikel #JadiPro Membuat Kopi Ala Barista Kafe dengan ZenPro
Business

#JadiPro Membuat Kopi Ala Barista Kafe dengan ZenPro

Siapa nih yang suka banget nongkrong di coffee shop? Apalagi kalau sudah memasuki weekend, rasanya seru kalau menghabiskan waktu sambil minum kopi dan menikmati malam bersama teman-teman.

Pernah nggak kepikiran mau belajar bikin kopi yang rasanya mirip sama kopi yang ada di coffee shop? Sekarang kamu bisa mempelajari cara bikin kopi ala barista kafe, lho. Selain jago bikin kopi buat diri sendiri, kamu bisa juga memanfaatkan keahlian ini buat membuka bisnis. Lumayan kan, bisa nambahin cuan!

Penasaran gimana caranya? Tengok informasi di bawah ini, ya!

Manfaatkan Peluang Bisnis Kafe/Kedai Kopi Kekinian

Wah, rasanya sudah bukan rahasia lagi kalau kafe atau kedai kopi jadi salah satu fenomena yang ramai banget sekarang. Bahkan, saking banyaknya kedai kopi yang ada, jalan sedikit aja tuh kamu pasti ketemu satu atau dua kafe, deh.

Kenapa bisa marak kedai kopi, ya?

Menurut data dari Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) 2019 aja, kontribusi kedai kopi terhadap banyaknya produksi kopi dalam negeri sudah mencapai angka 25% hingga 30%! Data ini juga diperkirakan akan terus naik, mengingat bisnis kopi jadi salah satu favorit banyak orang saat ini.

Data dari Kementerian Pertanian tahun 2019 juga menunjukkan konsumsi kopi di Indonesia meningkat hingga 335 ribu ton, lho.

Ramainya kedai kopi juga diiringi dengan budaya orang Indonesia yang suka nongkrong. Melansir Kompas, Kevindra Soemantri, seorang pemerhati gaya hidup dan makanan mengatakan, adanya peningkatan tren masyarakat dalam mengonsumsi kopi sejak tahun 2014. Ini berkaitan juga dengan maraknya gerakan cinta produk Indonesia, salah satunya yaitu kopi.

Oh iya, menariknya lagi, Indonesia juga termasuk ke salah satu penghasil biji kopi terbesar di dunia. Bahkan, Starbucks, salah satu gerai kopi yang sudah mendunia, mengambil hingga 50 ribu ton biji kopi dari Indonesia, lho! Biji kopi tersebut kemudian dikirim langsung ke Starbucks di Amerika Serikat. Wah, keren banget!

Fakta ini semakin membuka lebar kesempatan kamu untuk membuka bisnis kopi, karena Indonesia punya banyak biji kopi dengan kualitas yang baik.

Kalau kamu masih penasaran sama potensi dari bisnis kopi di Indonesia, simak infografis di bawah ini, ya!

Belajar #JadiPro Membuat Kopi Ala Barista dengan ZenPro

Hobi nongkrong orang Indonesia bisa jadi ladang bisnis yang menjanjikan, lho. Coba cek di sekitar daerah rumahmu, sudah ada belum kedai kopi yang menyajikan menu kopi lezat dan unik? Wah, kalau belum nih, kamu bisa cari peluang bisnis. 

Eits, ngomongin bisnis rasanya nggak afdol kalau kamu juga nggak paham cara bikin kopi. Tentunya, sebagai pebisnis kita harus turun ke lapangan, belajar dari nol, dan menemukan solusi terbaik untuk konsumen. Nanti nih, kalau sudah stabil, baru deh bisa ongkang-ongkang kaki nikmatin cuan bisnis kopi kamu.

Terus mulai dari mana, dong? Bisa mulai ikutin kelas pelatihan dari ZenPro bertemakan Membuat Kopi dan Melayani Pelanggan ala Barista Kafe. Ini juga jadi bagian dari program Prakerja, lho.

Kira-kira, apa saja yang bakal kamu dapatkan di kelas ini? Nah, kamu bakal diajarkan tentang bagaimana mengolah kopi sampai siap dihidangkan dan dinikmati. Pembelajaran ini akan kamu dapatkan dari barista profesional yang sudah expert di bidang ini.

Prosesnya mulai dari grinding (menentukan ukuran gilingan supaya pas dengan metode seduh yang ingin digunakan), dosing (takaran dalam menentukan berapa banyak espresso yang ingin disajikan), tamping (memadatkan bubuk kopi agar menyatu), hingga cara menggunakan mesin espresso.

Seru banget, kan?

Kenalan sama Kopi dan Belajar Kemampuan Fundamental untuk #JadiPro

Kamu nggak cuma bakal mendapatkan pembelajaran cara mengolah kopi aja, tetapi juga kenalan sama kopi mulai dari pengetahuan dasar tentang kopi yang mungkin jarang orang ketahui.

Menurut sejarahnya, penanaman dan perdagangan kopi sudah ada sejak abad ke-15 di Jazirah Arab, tepatnya di distrik Yaman. Kemudian pada abad ke-16, kopi mulai dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki.

Baru deh pada abad ke-17, kopi melebarkan sayapnya ke Benua Eropa dan Amerika, hingga menjadi populer di seluruh benua. Kehadirannya juga menggantikan minuman yang biasa digunakan buat sarapan pada saat itu, yaitu beer dan wine.

Produktivitas orang-orang yang sarapan dengan minum kopi di zaman itu juga meningkat, lho. Ini juga yang jadi salah satu alasan kenapa kopi sangat digemari oleh banyak orang dan terus meningkat.

Karena eksistensi kopi masih terus meningkat sampai hari ini, kamu bisa memantapkan kemampuan fundamental dalam mengolah kopi, nih! Tentunya, ini akan meningkatkan value kamu kalau ingin bekerja sebagai barista, atau bahkan, membuka bisnis kedai kopi sendiri nantinya.

Untuk bisa #JadiPro dalam dunia per-kopi-an, kamu perlu tahu nih bagaimana proses biji kopi terbaik dihasilkan. Pasti kamu sering dengar deh istilah “dibuat dari biji kopi terbaik pilihan” di iklan televisi atau radio. Terus, gimana prosesnya?

Ternyata, untuk menghasilkan biji kopi terbaik ini nggak mudah, alias melewati proses yang cukup panjang. Kayak proses mendapatkan hati doi, butuh banyak effort-nya!

Mulai dari panen, pemetikan, pencucian, pengeringan, hingga proses roasting. Nah, buat proses roasting sendiri, ini merupakan proses yang penting banget buat menentukan nikmatnya kopi yang mau kamu buat.

Prosesnya meliputi drying atau membuang kadar air yang masih ada di biji kopi. Di sini, biji kopi bakal menyerap panas yang berasal dari mesin roasting dan mulai menguapkan sisa-sisa kadar air yang masih ada.

Selanjutnya, ada proses light roast. Dalam proses light roast, biasanya biji kopi masih berwarna kuning kecoklatan dan tingkat kematangannya masih paling rendah.

Setelah itu, masuk ke proses medium roast, di sini terjadi karamelisasi biji kopi. Proses ini mulai menghasilkan biji kopi dengan aroma yang wangi, rasa manis, dan warna coklat gelap.

Yang terakhir, dark roast. Biji kopi akan terlihat berwarna coklat gelap hingga menghitam. Tapi, nggak semua biji bisa sampai di tahap ini, lho. Kayak lagi ikut survival game modelan Squid Game (2021) aja, nih!

Yup, biji kopi punya tingkat kepadatan rendah bakal hancur di proses dark roast, meninggalkan biji kopi terbaiknya aja. Kenapa kopi terasa pahit juga terjadi di sini, karena ketika masuk ke proses ini, biji kopi mengalami yang namanya karbonisasi.

Wah, ternyata seru juga ya mengikuti perjalanan kopi. Jadi nggak sabar mau ikutan kelas pelatihannya, deh!

Sesi Live Konsultasi Bersama Pelatih Profesional

Di dalam kelas pelatihan untuk #JadiPro dengan ZenPro, kamu bisa melakukan proses pembelajaran yang seru dan asyik karena pelatihan ini dilengkapi dengan sesi konsultasi bersama pelatih profesional secara live!

Selain menonton video dan belajar dari materi tertulis yang telah disiapkan, kamu bisa memanfaatkan sesi tanya jawab secara live seputar kopi. Nah, di sini kamu berkesempatan buat kepoin segala hal yang mau kamu ketahui tentang pengolahan kopi, nih.

Sesi tanya jawab secara live akan diadakan setiap hari Kamis pada pukul 17.00-18.00 WIB, ya. Gimana caranya kalau mau ikutan sesi ini?

Caranya gampang banget! Kamu hanya perlu mengisi daftar hadir dengan click link ini dan kamu bisa langsung mengikuti sesi tanya jawab bersama pelatih profesional yang pastinya kece banget, deh.

Untuk informasi lengkap tentang kelas pelatihan Membuat Kopi dan Melayani Pelanggan ala Barista Kafe, kamu bisa langsung cek di link ini, ya.

Yuk, langsung daftar #JadiPro dengan ZenPro sekarang!

Referensi:

  • Industri Kedai Kopi Ditaksir Tumbuh 20% Tahun Ini – Ekonomi Bisnis (2019)
  • Budaya Nongkrong di Kedai Kopi yang Tak Pernah Pudar – Kompas (2017)
  • Starbucks Serap 50 Ribu Ton Biji Kopi Asal RI – Liputan6 (2018)
  • TINGKATAN GRIND SIZE PADA METODE SEDUHAN KOPI – Coffeeland
  • Kedai Kopi di Indonesia Hampir Mencapai 3.000 Gerai – VOI ID (2019)
  • The History of Coffee – ncausa.org
  • Kemenkop UKM : Berwirausaha Kedai Kopi Masih Tetap Menjanjikan – Valid News (2022)
  • Cerita Perjalanan & Proses Pengolahan Kopi Sampai Anda Minum – Sasame Coffee
  • Indonesia: coffee shop outlets by brand 2020 – Statista

Penulis: Rahma Yulita